September, Soroja Beroperasi Penuh

2017-07-05 09:30:13 , Posted by Admin

September, Soroja Beroperasi Penuh

Bandung, (PR),-

Jasa Sarana, Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu pemegang saham PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLI), pemegang proyek Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) menargetkan Tol Soroja bisa beroperasi penuh pada September 2017 atau triwulan tiga tahun ini. Jasa sarana pun meminta maaf kepada warga yang selama ini berharap Tol Soroja segera rampung. Karena ada beberapa kendala, pengoperasian jalan tol tersebut terus di undur.

Direktur PT Jasa Sarana Mulyadi mengatakan, pembangunan fisik Tol Soroja hingga akhir Mei lalu sudah mencapai 74 persen. Pada Agustus tahun ini diperkirakan proses konstruksi sudah tuntas seluruhnya.

"Saat ini pembangunan pintu Tol sudah dimulai, nanti disambungkan ke Cileunyi," ujar Mulyadi, Kamis (29/6/2017)

Menurut dia, proyek tersebut sudah terlambat 6 bulan dari target pengoperasian awal. Hal itu karena adanya permasalahan pembebasan lahan. Di antaranya terkait dua masjid yang terletak di badan jalan tol.

Selain itu, kata dia, masalah cuaca juga menjadi kendala. Tak hanya itu, tanah yang sebelumnya berupa urukan kini menjadi beton juga sedikitnya menjadi kendala.

"Ada masalah irigasi juga. Kalau diuruk, semua akan berpotensi menimbulkan banjir besar. Maka, ini ada upaya agar penyerapan air masih leluasa, " ucap dia.

Lebih jauh, Jasa Sarana yang memiliki saham 10 persen di CMLI berharap jalan tol segera selesai agar bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan, menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar, serta lingkungan yang tetap terjaga terutama untuk daerah resapan air.

 

Cisumdawu

Sementara itu, selain jalan tol Soroja, Jasa Sarana pun memiliki andil pada proyek jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang masuk dalam Perpres tentang proyek strategis Nasional. Saat ini proyek yang diproyeksikan menelan biaya investasi mencapai Rp 8,4 triliun ini terus dipercepat pengerjaannya. jalan tol sepanjang 58,5 km ini dibandung dalam 6 seksi. Nantinya, jalan Tol Cisumdawu akan menjadi penunjang menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.

PT Jasa Sarana bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Toll Road, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Brantas Abipraya telah membentuk anak perusahaan yang merupakan badan usaha jalan tol untuk jalan Tol Cisumdawu yaitu PT Citra Karya Jabar Tol

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingg 27 April 2017, total perkembangan konstruksi jalan tol ini mencapai 21,87%. Dari 6seksi ruas jalan tol yang dibangun, seksi 2 mengalami perkembangan paling maju mencapai 79,10%.

Untuk pembebasan lahan, jalan tol Cisumdawu juga terus menunjukkan perkembangan. Masih dari data BPJT, pembebasan tanah untuk seksi 1 Cileunyi-Tanjung Sari 14,70 km telah mencapai 69,86%, seksi 2 Tanjungsari-Sumedang 19,2km telah mencapai 95,26%.

Berikutnya adalah pembebasan lahan untuk seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,15km yang telah mencapai 98,08%. Sementara seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20km telah mencapai 1,64%. (Novianti Nurulliah)***